Eat, Pray, Love di Pantai Padang - Padang

Pantai Padang-Padang

Pantai Padang-Padang sesungguhnya telah dikenal lama oleh wisatawan asing yang datang ke Bali sebelum populer di kalangan wisatawan dalam negeri. Ingatkah Anda akan film “Eat, Pray, Love” yang mengambil Bali sebagai salah satu tempat dalam kisahnya? Film ini dibintangi banyak aktor dan aktris Hollywood, salah satunya adalah Julia Robert. Di Pantai Padang-Padang inilah syuting film tersebut dilakukan pada tahun 2010 silam.

Pantai Padang-Padang, salah satu pantai indah yang tersembunyi di Bali viahomecartravelers.com

Pantai Padang-Padang memiliki panorama yang indah dan lingkungan yang masih alami. Pantai ini terletak di Pecatu, dekat dengan Uluwatu. Awalnya, pantai ini terkenal sebagai tempat surfing mengingat ombaknya yang besar. Juga, kegiatan berjemur dan bersantai di tepian pantai disukai banyak wisatawan. Areal Pantai Padang-Padang dikelilingi oleh bebatuan karang yang kokoh, Anda harus melewati tebing batu karang tersebut sambil menuruni anak-anak tangga untuk dapat menginjakkan kaki di pantai.

Pantai Amed dan Tulamben

Terletak di sebuah desa pada kawasan Timur pulau Bali, Pantai Amed dan Pantai Tulamben memiliki kekayaan biota laut, terumbu karang, serta pesona alam bawah laut lainnya yang menarik. Kedua pantai ini letaknya bersebelahan. Pantai Tulamben sangat disenangi oleh para penyelam. Di kedalaman pantainya, terdapat kapal perang AS, USS Libert yang karam sejak lama dan hal ini menjadi pemandangan bawah laut yang “megah” dengan bangkai kapal yang dipenuhi terumbu karang.

Pantai Amed dan Tulamben, pesona keasrian pantai yang alami dan tempat snorkel viawatersportditanjungbenoa.wordpress.com

Pantai Amed dan Tulamben merupakan salah satu tujuan wisata pantai di Bali yang eksotis. Jika Anda berkunjung ke Amed Bali, telah tersedia berbagai fasilitas pariwisata seperti hotel, restoran, dan bungalow. Anda hanya akan memerlukan waktu sekitar 3 jam dari Bandara Ngurah Rai untuk dapat tiba di kawasan yang eksotis ini.

Senja di Pantai Marina Semarang, Suguhan Wisata yang Menyenangkan

Pantai Marina Semarang terletak di Semarang bagian utara, berada pada satu garis lurus dengan Pantai Maron. Pantai ini juga cukup dekat dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, kawasan wisata PRPP, serta Museum RonggawarsitoJawa Tengah. 

Jika diamati dengan seksama, Pantai Marina Semarang sesungguhnya terbentuk dari kegiatn pengerukan (reklamasi) pantai di kawasan Semarang yang dulunya adalah area hutan bakau serta tambak. Dari proses reklamasi tersebut, kawasan ini berubah menjadi perkantoran, pertokoan, dan perumahan.

Sedangkan sisa ujung pantai bagian utara dimodifikasi sedemikian rupa dan dibangun pembatas pantai yang sangat nyaman untuk menghabiskan waktu kala santai. Pembatas pantai tersebut sengaja diciptakan sebagai pemecah ombak atau Breakwater.

Fungsi dari Breakwater sendiri adalah memecah gelombang laut dengan cara menyerap energi gelombang. Tujuan dari Breakwater ini untuk mengurangi pengikisan pantai (abrasi) serta menenangkan ombak di pelabuhan sehingga lebih aman untuk kapal yang merapat.

Breakwater di tepian Pantai Marina via wisatadisemarang.com

Saat ini, di kawasan Pantai Marina Semarang terdapat cukup banyak kapal berukuran medium yang digunakan untuk keperluan wisata. Dengan demikian, jika Anda ingin berkeliling atau memutari Pantai Marina, Anda tinggal menaiki salah satu dari kapal-kapal tersebut.

Dari geladak kapal, Anda akan menikmati keindahan tersendiri yang ada di Pantai Marina tersebut sambil menyaksikan kawasan Pelabuhan Tanjung Mas dan hutan bakau yang terlihat dari kejauhan.

Berkeliling dengan kapal di Pantai Marina via yukpegi.com

Pantai Marina Semarang memiliki area parkir yang cukup luas, selain pula tersedia mushola dan kamar mandi. Persewaan perahu untuk mengelilingi Pantai Marina mengenakan tarif yang terbilang murah, berkisar Rp 5 ribu per orang. Kapal-kapal berukuran sedang memang boleh merapat di Pantai Marina ini mengingat dermaganya yang cukup lebar.

Alamat Pantai Marina Semarang: Jln. Yos Sudarso, Semarang, Jawa Tengah
Peta Lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.948417,110.389223

Bermain dan Berpetualang di Pantai Marina Semarang

Tak hanya sekedar tempat yang asyik untuk berlibur, Pantai Marina Semarang juga menjadi salah satu tujuan menarik untuk bermain dan berpetualang. Di pantai ini tersedia sejumlah fasilitas untuk pengunjung yang suka permainan tantangan, seperti balap mobil mainan.

Untuk yang suka berenang, tersedia persewaan ban renang dekat loket. Meskipun tidak memiliki bentang pasir yang luas seperti halnya pantai-pantai lain di Pulau Jawa, namun area pasir Pantai Marina Semarang ini cukup mengasyikkan bagi Anda yang ingin berjalan-jalan menyusuri pantai dengan bertelanjang kaki.

Piknik di Pantai Marina via outsidewalls.blogspot.comDi pinggiran Pantai Marina, berjajar beberapa gazebo lengkap dengan kursi yang memang disediakan khusus bagi wisatawan untuk menikmati keindahan pantai dari dekat. Jika Anda jenuh duduk di kuris gazebo tersebut, Anda dapat beralih ke tembok pembatas pantai atau Breakwater. Selain lebih dekat, spot ini juga cukup bagus untuk berfoto bersama teman atau keluarga.

Di sekitar Pantai Marina, terdapat area khusus yang menjadi tempat hidup beberapa satwa seperti rusa dan kancil. Kawasan ini juga menyediakan fasilitas kolam renang yang cukup unik, letaknya persis di tepi pantai dengan tiket masuk Rp 30 ribu per orang.

Kolam renang di Pantai Marina Semarang via tribunnews.com

Jika Anda mengedarkan pandangan ke arah selatan, terlihat Gunung Ungaran dari kejauhan serta Vihara tempat beribadah penganut Buddha.

Di Pantai Marina terdapat banyak pepohonan cemara yang cukup teduh. Anda dapat duduk-duduk sambil menikmati jajanan, minuman panas, serta bakso dan siomay yang banyak dijual di area tersebut.

Bersantai menikmati sunset di Pantai Marina via ianbamsono.blogspot.com

Jika Anda ingin mencicipi menu kuliner khas Semarang, Anda dapat pergi ke sejumlah warung makan dan restoran yang ada di pinggir pantai. Tersedia menu kuliner, seperti ikan bakar, iga bakar, nasi liwet, dan lain-lainnya.

Beberapa tempat makan yang cukup populer di kawasan wisata Pantai Marina ini adalah Rumah Makan Pondok Daun dan Rumah Makan Kampung Laut.

Rumah Makan Pondok Daun tak jauh dari Pantai Marina via petualanganveri.com

Hotel di Pantai Marina Semarang

Lokasi Pantai Marina di Semarang yang mudah ditempuh dari berbagai arah dari kota Semarang membuat pilihan tempat menginap menjadi lebih fleksibel. Beberapa hotel di Semarang yang populer di antaranya adalah Gumaya Tower Hotel Semarang, Hotel Dafam Semarang, Quest Hotel, atau Hotel Neo Candi Semarang.

Juga tersedia hotel murah di Semarang atau penginapan backpacker yang dapat Anda pilih, seperti Imam Bonjol Hostel Semarang, Nozz Hotel, dan Whiz Hotel Semarang.

Anda dapat mencari hotel atau penginapan dekat Pantai Marina secara online guna memastikan ketersediaan kamar. Salah satu online booking yang populer adalah AGODA.

Rute Perjalanan ke Pantai Marina

Akses perjalanan menuju Pantai Marina Semarang terbilang mudah, Anda dapat mengaksesnya dari arah mana saja di Kota Semarang. Jika Anda berangkat dari daerah Kendal, Anda dapat mengambil arah ke Timur kemudian masuk ke Bundaran Kali Banteng (tak jauh dari museum Ronggawarsito Jawa Tengah).

Dari Bundaran Kali Banteng, Anda lanjutkan perjalanan menuju Jl. RE. Martadinata (jalur arah ke Surabaya), kemudian Anda akan menjumpai SPBU, lalu berbelok ke kiri ke arah Supermarket Giant (PRPP). Dari kawasan PRPP, Anda tinggal langsung meluncur ke arah Pantai Marina.

Apabila perjalanan Anda dimulai dari Demak, Anda dapat langsung masuk ke pusat kota Semarang atau ke arah jalan arteri (Jalan RE. Martadinata), kemudian langsung menuju ke arah Pantai Marina.

Sumber : http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/semarang/senja-di-pantai-marina-semarang-suguhan-wisata-yang-menyenangkan/3610/

Pantai Bau Karas di Ciamis

Terletak di daerah Pangandaran Jawa Barat, Pantai Batu Karas adalah perpaduan antara Pantai Batu Hiu dan Pantai Pangandaran karena berada pada garis pantai yang sama. Pantai Batu Karas ini sangat cocak untuk liburan keluarga dan juga disebut-sebut sebagai salah satu tempat berselancar yang menyenangkan.

Pantai Batu Karas tidak hanya terkenal dengan airnya yang tenang, tetapi juga ombak laut yang cukup menantang. Air yang tenang dan gelombang ombak yang cukup tinggi adalah kombinasi harmonis yang menjadikan kawasan Pantai Batu Karas ini terbilang ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Sebagian kalangan ada yang menyebut Pantai Batu Karas sebagai Bali Kecil. Ini karena pantai tersebut menawarkan pengalaman surfing yang hampir sama. Pantai ini berjarak tak kurang dari 40 kilometer dari pusat kota Ciamis. Hamparan pasir hitam di sepanjang pantai dan deru ombak yang sesekali menggerus sebagian pasir adalah pemandangan yang khas.

Jika dibandingkan dengan Pantai Pangandaran, maka jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Batu Karas terbilang relatif sepi. Ini pula yang menyebabkan Pantai Batu Karas disukai sebagian kalangan penikmat perjalanan yang menikmati suasana santai dan tenang.

Alamat Pantai Batu Karas: Jl. Pantai Batu Karas, Kec. Cijulang, Kabupaten Ciamis,Jawa Barat
Peta Lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.747602,108.497677

Untuk dapat masuk, Anda dapat membayar tiket masuk kawasan Pantai Batu Karas dengan detil sebagai berikut:

a) Pejalan Kaki (1 orang) Rp 1.500
b) Sepeda Motor Rp 3.900
c) Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp 9.200
d) Kendaraan Jenis Carry Rp 17.200
e) Kendaraan Penumpang Besar Rp 22.200
f) Bus Kecil Rp 32.700
g) Bus Sedang Rp 49.500
h) Bus Besar Rp 80.500

Titik Berselancar di Pantai Batu Karas

Di kalangan peselancar, Pantai Batu Karas bukanlah nama yang asing. Dibanding pantai lainnya, Pantai Batu Karas termasuk paling datar. Pantai ini juga memiliki sebuah teluk kecil sehingga para peselancar tidak perlu repot mendayung terlalu jauh menuju titik awal gelombang.

Anda dapat menjumpai banyak persewaan perlengkapan berselancar di sana, juga sekaligus dengan instruktur berpengalaman yang akan mengajarkan semua hal tentang berselancar, khususnya bagi pemula. Ada 3 titik di Pantai Batu Karas yang selama ini menjadi titik favorit para peselancar, yaitu Bulak Pendak, Legok Pari, dan Karang. Di Bulak Pendak, gelombang yang datang bisa menciptakan dinding tinggi dan panjang.

Sangat disarankan hanya peselancar profesional yang mencoba tempat ini sebab ombaknya begitu tinggi. Namun untuk mencapai lokasi Bulak Pendak, peselancar harus menyewa perahu terlebih dahulu.

Sedangkan Legok Pari adalah titik yang paling populer karena terbilang cukup aman mengingat ombaknya yang tidak begitu tinggi. Dengan demikian, sangat cocok untuk pemula.

Dan yang terakhir adalah Karang. Secara harafiah, Karang berarti batu. Nama ini mungkin mengacu dari banyaknya batu-batu di sekitar pantai. Kesempatan untuk berselancar di titik ini hanya dapat dilakukan ketika air laut sedang mengalami pasang saja.

Kegiatan Menarik Lainnya di Pantai Batu Karas

Pantai Batu Karas bukan tujuan favorit para peselancar saja, tetapi juga merupakan pantai yang cocok untuk mereka yang ingin menikmati kegiatan wisata bahari dengan bermain jet sky, banana boat, serta naik kereta kuda di pantai.

Bagi Anda yang suka adventure, kawasan Batu Karas menawarkan sejumlah tempat yang dapat digunakan untuk bertualang, hiking, dan berkemah. Jika ingin petualangan yang menantang, Anda dapat meminta bantuan penduduk setempat dan pergi ke Karang Nunggal, yaitu sebuah pantai kecil dan terpecil. Di pantai ini, pemandangan terlihat begitu menawan dengan bebatuan tinggi dan kokoh.

Secara umum, kawasan wisata Pantai Batu Karas di daerah Pangandaran ini adalah tujuan berlibur yang cocok bagi siapapun. Anda dapat berjalan-jalan menyusuri pantai sembari menanti waktu sunset tiba di sana. Anda juga dapat singgah di warung pinggir pantai sekedar menikmati secangkir kopi.

Sebagai tujuan wisata keluarga, Anda dapat menyaksikan anak-anak Anda bermain-main di tepian Pantai Batu Karas serta membangun istana dari pasir, atau cuma sekedar berjemur.

Toko Souvenir dan Kuliner

Jika Anda ingin membeli souvenir atau cinderamata, di sekitar Pantai Batu Karas berjejer toko-toko souvenir yang menyediakan aneka T-shirt, pakaian renang, dan beberapa jenis kerajianan tangan yang terbuat dari kerang atau benda-benda laut lainnya. Jangan ragu untuk menawar harga jika Anda ingin membeli satu atau beberapa souvenir.

Salah satu cafe resto di Batu Karas via viewtourbandung.blogspot.com

Ingin memuaskan rasa lapar? Di Batu Karas juga terdapat banyak restoran dan warung makan dengan sajian kuliner laut dan makanan lokal.

Sejumlah restoran dapat Anda temukan di hote-hotel. Jika ingin menikmati sajian kuliner lainnya, seperti seafood atau masakan khas Sunda, Anda dapat pergi ke warung-warung makan di sekitar kawasan Pantai Batu Karas.

Hotel di Pantai Batu Karas

Di sekitar pantai telah tersedia banyak penginapan dan hotel dengan tarif yang bervariasi. Sejumlah hotel juga menawarkan cottage dan bungalow. Jika Anda ingin mengetahui lebih dekat tentang adat dan kebiasaan penduduk lokal, Anda dapat menyewa rumah penduduk setempat.

Beberapa hotel yang ada di sana mungkin cocok untuk Anda, seperti Hotel Pondok Putri, Hotel Java Cove Beach, Bonsai Bungalows, Hotel Hi & Low, Hotel Teratai, Sunrise Resort, Villa Monyet, Reef Hotel, dan Hotel Sindang Asih.

Anda dapat mencari hotel atau penginapan dekat Pantai Batu Karas secara online guna memastikan ketersediaan kamar. Salah satu online booking yang populer adalah AGODA.

Rute Perjalanan ke Pantai Batu Karas

Untuk menuju lokasi Pantai Batu Karas, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau mobil sewaan. Setiba di daerah Pangandaran, ambil arah menuju Cijulang. Sungguh kecil kemungkinan Anda akan tersesat sebab tersedia banyak petunjuk arah menuju pantai Batu Karas.

Jika Anda memilih menggunakan transportasi umum, maka Anda harus tiba dahulu di terminal Pangandaran. Dari terminal ini, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan minibus tujuan Cijulang. Setiba di Kec. Cijulang, satu-satunya transportasi yang dapat membawa Anda sampai ke Pantai Batu Karas adalah dengan menggunakan ojek bertarif Rp 30 ribu atau dapat dinegosiasikan.

Sumber : www.initempatwisata.com

Pantai Krakal Gunungkidul, Surfing dan Lanskap Alam Indah di Jogja

Pantai Krakal Gunungkidul adalah salah satu di antara destinasi wisata pantai Gunungkidul yang populer. Pantai ini adalah tempat surfing yang menarik bagi para peselancar selain pula memiliki lanskap alam yang menawan.

Pantai Krakal Gunungkidul seungguhnya telah dikenal sejak lama, bahkan jauh sebelum Pantai Indrayanti, Pantai Jogan, Pantai Baron, atau Pantai Pok Tunggalmenjadi ramai dengan kunjungan para penikmat perjalanan. Sejumlah pihak menyebutkan bahwa Pantai Krakal memiliki spot paling indah di antara sederet pantai yang membentang di pesisir Gunungkidul.

Di Pantai Krakal, Anda dapat menemukan pantai yang begitu landai dengan taburan pasir putih yang terhampar luas. Air laut yang jernih serta hempasan ombak yang berirama menambah keindahan panorama pantai tersebut.

Anda akan membutuhkan waktu perjalanan selama 2,5 jam untuk dapat tiba di lokasi pantai ini jika perjalanan dimulai dari pusat Kota Yogyakarta. Di sepanjang jalan menuju Pantai Krakal, terdapat deretan warung makan yang menawarkan sajian menu khas Jogja serta makanan olahan hasil laut.

Pemandangan sekitar Pantai Krakal di Gunungkidul via proleevo.wordpress.com

Untuk dapat masuk ke kawasan pantai ini, Anda harus membayar tiket masukPantai Krakal Gunungkidul sebesar Rp 10 ribu per orang. Tiket ini dibayar di post retribusi Pantai Baron.

Biaya tiket sudah mencakup wisata Pantai Baron, Pantai Sundak, serta Pantai Kukup. Ke-4 pantai ini berada pada deretan yang sama di pesisir Gunungkidul.

Air laut Pantai Krakal yang begitu jernih via dwichrist.blogspot.com

Alamat Pantai Krakal: Desa Ngestirejo, Kec. Tanjungsari, Kab. Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Peta Lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -8.145009,110.599060

Lanskap Pantai Krakal Gunungkidul

Di Pantai Krakal Gungkidul, terdapat batu-batu karang yang berdiri kokoh di sepanjang pantai. Uniknya, bebatuan karang tersebut dihuni ribuan ikan karang yang berwarna-warni.

Beberapa spesies ikan tersebut, misalnya Damselfish dengan ciri khas warna kuning dan sedikit aksen biru di punggungnya.

Lanskap Pantai Krakal yang dikeliling bebatuan karang via nunagallo.blogspot.com

Ada lagi yang disebut ikan Butterflyfish yang oleh penduduk lokal disebut sebagai ikan Kepe-kepe dengan warna garis-garis biru tua bercampur biru muda. Selain itu, ada pula kelompok ikan-ikan kecil berwarna biru yang bermain di sela-sela karang.

Batu-batu karang di Pantai Krakal Gunungkidul menghadirkan kekhasan yang menarik untuk dieksplorasi. Anda dapat berjalan-jalan di deretan bebatuan karang yang menyembul ke permukaan laksana membentuk jalan setapak yang membelah lautan. Untuk menyusuri deretan batu karang ini, Anda harus mengenakan alas kaki sebab sebagian batu ada yang bertekstur cukup runcing dan tajam. Dari bongkahan batu karang ini, Anda dapat menyaksikan para nelayan yang asyik dengan joran mencari lokasi strategis untuk memancing.

Tetapi, ada banyak di antara nelayan tersebut yang justru lebih suka menyelam mencari umbal. Umbal adalah sejenis binatang laut berbentuk kecil yang hidup menempel di batuan karang. Umbal kecil-kecil ini biasanya diolah warga lokal menjadi makanan rempeyek yang gurih.

Gazebo untuk menikmati lanskap indah Pantai Krakal via kaskus.co.id

Selain panorama alamnya yang menawan, gelombang ombak di Pantai Krakal Gunungkidul juga disukai para peselancar. Setiap hari, terdapat wisatawan yang terlihat asyik berselancar di sana, menari-nari di atas lidah ombak laut.

Para surfer biasanya berjalan terlebih dulu menuju deretan batu karang di lepas pantai untuk menyambut kedatangan ombak reef break yang disebut-sebut cukup menantang. Tetapi ada yang patut diketahui, dasar lautnya banyak didominasi bebatuan karang yang menuntut para surfer harus ekstra hati-hati.

Peselancar ingin menjajal ombak di Pantai Krakal via eatdrinkcookdo.com

Kegiatan surfing bukanlah jenis olahraga yang populer di tengah-tengah warga lokal. Jika Anda ingin berselancar di pantai ini, Anda harus membawa papan surfing sendiri sebab di sekitar pantai tidak tersedia rental surfboard.

Hotel di Pantai Krakal Gunungkidul

Di kawasan Pantai Krakal terdapat sejumlah hotel dengan tarif yang terbilang murah. Keberadaan hotel dekat Pantai Krakal Gunungkidul ini menguntungkan bagi para surfer yang menginap sembari menunggu ombak terbaik untuk berselancar. Dengan demikian, para wisatawan tidak perlu membawa tenda atau perlengkapan berkemah.

Rute Perjalanan ke Pantai Krakal

Rute perjalanan ke Pantai Krakal Gunungkidul memiliki arah yang sama dengan rute ke Pantai Baron atau Pantai Kukup. Dari pusat Kota Yogyakarta, ambilah arah menuju Wonosari. Memasuki kota Wonosari, Anda akan melewati tiga lampu merah, kemudian berbeloklah ke kanan, lalu ikuti jalan lurus sampai Anda menjumpai papan petunjuk arah.

Arah ke kiri adalah arah menuju Pantai Sundak, Pantai Siung, dan Pantai Wediombo. Anda tinggal ambil lurus saja sebagaimana papan petunjuk arah menuju Pantai Krakal, Baron, dan Kukup.

Sumber: www.initempatwisata.com

Wisata Teluk Jakarta

Teluk Jakarta dikenal dengan kawasan Pulau Seribu yang menjadi satu bagian dengannya. Salah satu tempatwisata pantai di Jakarta ini adalah tempat melepas penat dan beban setelah berhari-hari bekerja.

Beberapa pilihan kegiatan wisata di Teluk Jakarta misalnya, menyewa kapal (boat) di dermaga Ancol atau perahu nelayan di Teluk Gong di Tangerang untuk memutari dan berkeliling pulau-pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu.

Anda dapat singgah di pulau-pulau tersebut, misalnya Pulau Pramuka, Pulau Bidadari, dan pulau-pulau lainnya. Di area wisata Teluk Jakarta ini, tersedia cottage-cottage yang dapat Anda sewa sebagai tempat beristirahat untuk menikmati sepoinya angin laut Jakarta, bermain di laut teluk yang dangkal, bahkan menyelam untuk melihat terumbu karang yang ada di Teluk Jakarta.

Tujuan wisata Teluk Jakata ini disukai banyak wisatawan karena telah menjadi tempat bersantai, menghirup udara segar, serta menikmati pemandangan indah. Hal yang demikian tentu saja sulit dijumpai di kota sebesar Jakarta.

Akses ke lokasi

Untuk mencapai kedua pulau tersebut, bisa melalui sejumlah tempat di antaranya dari Tanjung Kait dan Pasir Tanjung (Tangerang) serta Muara Angke dan Marina (Jakarta Utara). Anda bisa memilih lokasi pemberangkatan sesuai kenyamanan, keamanan, dan kemampuan dana.

Bagi Anda yang memiliki dana cukup, Anda dapat mengikuti paket wisata melalui PT Tender Indonesia bernama ”Backyard Adventure”. PT Tender Indonesia menyediakan kapal cepat Predator dengan kekuatan mesin 600 PK (tenaga kuda).

Peserta paket membayar Rp 800.000 per orang lengkap dengan sarana makan berat dan makan ringan. Peserta juga tidak perlu repot menyewa peralatan snorkeling, semuanya tinggal memakai.

Pesona Pulau Tidung

Wisata Pulau Tidung

Pulau Tidung adalah salah satu pulau dari Kepulauan Seribu, telah menjelma menjadi destinasi wisata Jakarta yang diminati banyak warga ibukota untuk menghabiskan libur akhir pekan mereka bersama keluarga.

Wisata Pulau Tidung memiliki suasana yang tenang, karenya Pulau Tidung disukai dengan suasana pantainya yang teduh dan air laut yang tenang. Di Pulau Tidung, banyak wisatawan bersantai di saung atau di bawah pohon rindang, juga berjemur, melihat sunrise, atau menikmati permainan air seperti Banana Bout, Water Spot, Cano, Angsa Laut, jetsky.

Saat ini, ada banyak agensi yang menawarkan paket travel ke Pulau Tidung. Anda dapat memilih paket-paket wisata Pulau Tidung dari banyak agen travel di Jakarta.

ulau Tidung terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung Besar adalah destinasi wisata pantai di Jakarta yang menarik untuk dikunjungi. Sementara Pulau Tidung Kecil adalah kawasan yang tidak berpenghuni, hanya ditumbuhi hutan mangrove yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah Jakarta untuk menjaga kesimbangan alam.

Untuk dapat sampai di Pulau Tidung, Anda dapat berangkat dari pelabuhan yang ada di Marina Ancol. Dari sini, Anda akan menempuh perjalanan selama 1 jam dengan speedboat untuk sampai di Pulau Tidung.

Selain dari Marina Ancol, titik keberangkatan ke Pulau Tidung juga dapat Anda mulai dari pelabuhan yang ada di Muara Angke. Dari Angke, Anda akan menempuh waktu perjalanan selama 2,5 jam untuk sampai di Pulau Tidung tersebut.

Kegiatan Wisata Pulau Tidung

Selain Banana Boat, Water Spot, Cano, Angsa Laut, hingga jetsky, Anda dapat melakukan kegiatan snorkeling dan diving di kawasan wisata Pulau Tidung ini. Tersedia penyewaan peralatan snorkel yang dapat Anda datangi. Salah satu keunikan di Pulau Tidung adalah adanya Jembatan Cinta.

Jembatan Cinta Pulau Tidung

Jembatan Cinta ini sesungguhnya adalah jembatan yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil. Menikmati jalan-jalan di sepanjang jembatan ini adalah pengalaman yang menarik. Anda dapat menyaksikan panorama laut yang memikat dengan air laut yang kebiruan, terumbu karang yang indah, hingga menyaksikan sunset.

Ada satu kegiatan yang populer dilakukan di Jembatan Cinta ini, yakni Lompat Tidung. Anda dapat melompat/terjun ke air laut dari jembatan yang memiliki tinggi 6 m ini.

Sebagaimana lazimnya cuaca di kawasan wisata pulau/bahari, panas matahari adalah sesuatu yang lumrah Anda rasakan. Untuk itu, cara terbaik agar tubuh tetap adem selama menikmati wisata di Pulau Tidung adalah dengan menggunakan pakaian dengan bahan katun yang menyerap keringat, serta pilihan baju berwarna cerah untuk menghindari penyerapan sinar matahari yang banyak.

Homestay di Pulau Tidung

Penginapan di Pulau Tidung

Kawasan wisata Pulau Tidung memiliki banyak homestay dan tempat penginapan. Ada yang menghadap langsung ke laut, serta yang dilengkapi fasilitas-fasilitas tambahan lainnya.

Yang pasti, kegiatan wisata keluarga di Pulau Tidung adalah salah satu hal yang patut Anda coba, terlebih jika Anda adalah warga Jakarta.

MENIKMATI PANTAI DORENG SIKKA YANG MASIH ALAMI

PANTAI DORENG SIKKA

Pantai Doreng Sikka adalah sebuah pantai yang masih alami dan belum terjamah yang terletak di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pantai dengan pasir putihnya yang sangat bersih dan berkilau ini memiliki panjang pantai sekitar 4 kilometer.

Di pantai yang belum terjamah ini Anda bisa melakukan aktivitas berenang sambil berjemur sinar matahari. Kesunyian dan ketenangan pantai dengan deburan ombak membuat Anda akan betah berlama-lama di pantai ini. Terkadang banyak turis yang tertidur dibawah rindangnya pohon hingga sore hari kemudian bergegas pulang ke Maumere.

Di tengah hamparan pohon kelapa, banyak kepiting yang bersembunyi di batu karang. Mereka akan bergerak ke pesisir pantai untuk memanjat pohon kelapa yang kemudian mengkonsumsi buah kelapa kering yang jatuh ke tanah.

Saat air surut tampak bibir pantai bisa mencapai 200 meter sehingga terumbu karang yang sangat indah akan terlihat dengan jelas. Atas penjagaan warga setempat, Terumbu Karang di Pantai Doreng Sikka terawat dengan baik dan masih sangat alami. 

Paparan pantai indah langsung terlihat dari ketinggian. Dari sini kita bisa menikmati riak-riak gelombang dengan buih-buih ombaknya yang saling berebutan menuju bibir pantai. Perasaan lega memenuhi dada kami. Rasa bete dan capek dalam perjalanan terobati dengan kompensasi yang lumayan. Jika saja ada investor yang mau membangun tempat-tempat penginapan di ketinggian maupun di pesisir pantai dengan di dukung promosi dari pemerintah daerah, jelas akan banyak wisatawan yang akan berkunjung kesini. Langsung atau tidak kehidupan ekonomi masyarakat setempat akan terangkat. Yang penting adalah akses jalan yang rusak segera di perbaiki.
 

Memang disini tak ada sama sekali penginapan. Apalagi warung-warung makan. Singkat kata belum terjamah kehidupan moderen. Masyarakat desa masih mengandalkan hasil bumi perkebunan untuk menopang kehidupan mereka. Suasana alamiah sangat terasa ketika berada di kawasan ini. 

Panjang pantai berpasir putih ini sekitar 4 Km (empat Kilometer). Kedua ujung pantai ini memiliki hamparan pasir hitam alias pasir besi. Batu-batu hitam mengkilap terlihat di sekitar bagian bawah tebing.Sesekali ombak-ombak besar menghantam batu-batu ini,pecah berantakan dengan buihnya yang menjulang tinggi. 

Lebar pantai berpasir putih sangat lumayan.Bahkan pasir putih ini melebar sampai ke pemukiman rumah warga dan jalan sekitar. 

Di Desa Nen Bura (Pasir Putih) kita juga bisa membawa oleh-oleh sovenir cantik yang di buat oleh ibu-ibu. Sovenir dalam bentuk asbak,boneka-boneka kecil dan lain-lain dibuat dengan menggunakan siput atau kerang dan pasir besi yang di ambil dari Pantai Doreng. Kelihatan cantik dan bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Dalam agenda kegiatan wisata, Pantai Doreng Sikka masuk pada urutan kelima dalam daftar Kabupaten Sikka setelah Pantai Koka, Pantai Ndete, Museum Ledalero dan Teluk Maumere. 

Sumber:

www.adeevatravel.blogspot.com